PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA SAAT. pelaksanaan k3 rs. SP Orientasi Umum Feb 2022. Safe Handling Cytotoxic . , Apt. HANDLING CYTOTOXIC. Peralatan yang harus dimiliki untuk melakukan pencampuran sediaan steril meliputi. Melakukan penanganan obat kanker yang aman 2. Toksisitas yang sering dilaporkan berkenaan dengan preparasi dan handling sitostatika berupa toksisitas pada liver, neutropenia ringan, fetal malformation, fetal loss, atau kasus timbulnya kanker. 1. rhyyyla lahikang. Handling Sitostatika. Petugas Farmasi memeriksa obat dan cocokkan dengan resep. Author: Kurikulum program studi pendidikan profesi apoteker Created Date: 12/15/2022 9:27:56 PM. d. 1. Handling cytotoxic ini penting dilakukan karena obat-obatan sitostatika berpotensi menimbulkan efek karsinogenik, mutagenik, dan teratogenik sehingga memerlukan penanganan yang khusus dan aman bagi operator. harus dilakukan ketika terjadi tumpahan obat sitostatika pada. Menurunkan fungsi granulosit dan gamma. Penggunaan sitostatika memiliki risiko yang sangat. khairi luthfi. Pharm. Akibat dari kanker yaitu pembengkakan atau benjolan yang disebut tumor atau neoplasma. 5K views • 98 slides Mercury rakkas 540 views • 25 slidesLaprak Handling Sitostatika Klp3_IVA. Berikan penjelasan kepada pasien untuk rencana selanjutnya (sesuai kartu bantu untuk jadwal kedatangan kemoterapi) Unit Terkait Unit. Pengertian Sediaan Sitotoksik dan Tujuan Penanganannya. Toksisitas yang sering dilaporkan berkenaan dengan preparasi dan handling sitostatika berupa toksisitas pada liver, neutropenia ringan, fetal malformation, fetal loss, atau kasus timbulnya kanker. Dalam melakukan review/telaah permintaan pencampuran dilakukan review thd kompatibilitas, klinis dll, yg tdk bisa dipelajari dari pelatihan handling. ppt kel 5 visit, pto, meso ( FIX ) ppt kel 5 visit, pto, meso ( FIX ). Makalah Handling Cytotoxic. Adapun tujuan Handling Cytotoxid yaitu : 1. sediaan steril. Latar Belakang. sel kanker,serta digunakan untuk menghambat pertumbuhan tumor malignan. Istilah sitostatika biasa digunakan untuk setiap zat yang mungkin genotoksik, mutagenik, onkogenik, teratogenik, dan sifat berbahaya lainnya. Kelompok 6_Compounding Sediaan Steril. Unnamed. Pelatihan handling sitostatika biasany a . Spo Retur Perbekalan Farmasi Dari Ruang Perawatan. BAHAN PENCAMPURAN OBAT. komponen sediaan steril termasuk prinsip teknikaseptis. beberapa hal yang dapat menunjang kelangsungan persiapan sediaan sitostatika. Pedoman Dasar Dispensing Aseptik, 2. Pemberian dalam biological safety cabinet. marselina nedja. Laprak Handling Sitostatika Klp3_IVA. 21 KB. Pelaksanaan kegiatan preparasi obat sitostatika yang aman dan menghasilkan produk yang bermutu, harus disusun dahulu standar prosedur kerja sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan kegiatan (Eitel, 2000). Hirarki. 4) Pengelolaan limbah sitostatika Pengelolaan limbah dari sisa buangan pencampuran sediaan sitostatika (seperti: bekas ampul,vial, spuit, needle,dll) harus dilakukan sedemikian rupa hingga tidak menimbulkan bahaya pencemaran terhadap lingkungan. Biological safety cabinet (BSC) atau biosafety cabinet adalah salah satu alat yang. 3. Bagikan dokumen Ini. Makalah Farmasi Rs Safe Handling Cytotoxic. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) sesuai prosedur. 3. Panduan Penyiapan Dan Penyaluran. Florentina Rhiri. Md. TROLI berisi : Obat sitostatika & Skala LPB Cairan yang dibutuhkan Spuit sesuai keperluan Swab Alkohol, kassa dan alkohol 70% Protokol Pengalas, APD Tempat sampah kemoth/ 30 Pencampuran 1. Penanganan Sitostaika 5. Setiap petugas yang akan terlibat dalam rekonstitusi obat sitostatika seminggu sebelumnya harus mendapat pemeriksaan laboratorium, yang terdiri dari : • Complete Blood Count • Liver Function Test • Renal Function Test. Persons should get training about diizinkan untuk menangani obat-obat aseptic technique and handling sitostatika, kecuali telah dididik dan dilatih cytotoxic before placed in tentang : handling cytotoxic area. 44 Sodium Bicarbonate Larut an dekstrosa dan NaCl 0. 357-Article Text-594-2-10-20211230. Aseptik Dispensing, Teknik Aseptik (5) w. Ni NyomanWahyu Udayani, S. Logistik pemilihan s/d pendistribusi an. Potensial paparan pada petugas pemberian sitostatika. b) penyimpanan dan distribusi sitostatika sesuai ketentuan c) Melakukan penyiapan / handling sitostatika sesuai ketentuan d) pemberian sitostatika sesuai ketentuan e) penanganan limbah, ekskret pasien dan tumpahan sitostatika sesuai ketentuan 5) Waktu Alokasi waktu: 10 JPL (T: 3 JPL, P:2 JPL, PL: 5 JPL) b. 21 KB. RuanganZat sitostatika adalah zat-zat yang dapat menghentikan pertumbuhan pesat dari sel-sel maligne (sel-sel yang membelah secara berlebihan). The study was conducted from September 2020 to October 2020. IV. Farm PENDAHULUAN • Penanganan harus aseptik untuk menghindari kontaminasi • Resiko toksisitas tinggi bagi preparator dan saat handling sitostatika Spesifikasi Ruang aseptic dispensing : Pelayanan farmasi klinik di RS • Pelayanan farmasi klinik merupakan 1. Menjaga aliran udara yang konstan diluar lingkungan. berbahaya diberi label khusus yang berisi peringatan kepada petugas. Furthermore, we have chosen not to present different national legal requirements. TEKNIK ASEPTIK DAN DISPENSING 2. 3K views • 19 slides. Erina. Ditetapkan STANDAR Tanggalterbit : Direktur PROSEDUR 30 Januari 2014 OPERASIONAL Dr. 1. 19 Selain untuk melindungi petugas dan lingkungan dari keterpaparan obat kanker, preparasi obat sitostatika secara aseptis diperlukan untuk 3 tujuan : a. 2. Laprak Handling Sitostatika Klp3_IVA. Download now. Penggunaan sitostatika memiliki risiko yang sangat. SITOSTATIKA OLEH: Apt. mat 8-12. Pembimbing : Nurul Latifah, S. Yanthi Pradnya. Sitostatika merupakan salah satu pengobatan kanker yang paling banyak menunjukkan kemajuan dalam pengobatan penderita kanker. Kelompok 6_Compounding Sediaan Steril. Musdalifah 15020190075 1. sitostatika. Apoteker/Farmasis harus memahami safe handling : penanganan , tindakan yang dilakukan bila terpapar, jenis obat, dosis, cara pemberian, penyimpanan, penanangan obat sitostatika. Pedoman Dasar Dispensing Aseptik, 2. 410 dalam pengendalian persediaan obat. Menyiapkan sitostatika. Handling cytotoxic drugs adalah penanganan penggunaan obat sitostatika. Perki Slip Desa Final. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Nomor : XX-KEBIJAKAN. 3. rhyyyla lahikang. , Apt. Stabilitas Kimia Fiska Mikro biologi (STERILITA S) 5 Stabilita s. Ppt Handling Sitotoksik. 192028 NI LUH AYU CANDRA WIDNYANI RESUME HANDLING SITOSTATIKA. SOP IRIGASI BU RISMA. HANDLING CYTOTOXIC. Yang membedakan keduanya adalah kondisi ruangan di sekitar alat yang digunakan. Cara mencuci tangan yang baik dan benar. 2. Bahan Sitostatika adalah zat/obat yang merusak danFaktor yang menjadi kendala dalam proses penanganan sediaan sitostatika diantaranya ketersediaan ruangan, SDM belum mencukupi, dan pelatihan berkelanjutan untuk personil masih terbatas. , Sp. Proposal Sitostatika. Tanpa pengaturan pertumbuhan dan pembelahan sel,. liver, neutropenia ringan, fetal malformation, fetal loss, atau kasus timbulnya kanker. menjamin keselamatan petugas dan lingkungannya. Pasien yang menerima kemoterapi dengan tingkat emetogenik high, moderate, dan low, berarti mual-muntah terjadi pada 90%, 30-90%, dan 10-30% pasien (Dipiro et al, 2005). 27 halaman. Handling sitostatika Alur distribusi obat sitostatika dapat dilihat pada bagan berikut: Gambar 3. Pelaksanaan preparasi harus dilaksanakan sesuai prosedur dan menggunakan peralatan dan fasilitas (safety cabinets, clean room dan alat pelindung diri) sesuai standar 4. Siti Kadarinah, Apt. Cisplatin JAWABAN : B 2. Materi Sitostatika PKL AKFAR. Area kerja pencampuran obat sitostatika dilakukan di dalam Laminar Air Flow (LAF) khusus untuk penanganan sitostatika dimana aliran udara di dalamnya adalah vertikal (atas ke bawah) sehingga melindungi pekerja. Melindungi petugas dari paparan zat berbahaya; dan. sitostatika dan sediaan intravena bagi tenaga farmasi rumkit tk ii 03. 020221 PKPRS catetan KOMUNIKASI EFEKTIF DI. Yanthi Pradnya. 4 penyimpanan obat. 4 penyimpanan obat. 210 01 1/2. Selain itu, apoteker diharapkan dapat meningkatkan keterampilannya dalam safety handling sediaan steril sitostatika dan nonsitotatika. Penggunaan Pneumatic Tube TIDAK DIREKOMENDASIKAN • Trolly/ kontainer obat sitostatika harus diberi label bertuliskan sitostatika dan simbol yang jelas, agar mudah diidentifikasi 7. Sop Kemoterapi. Farm. Pelindung Dalam Handling Sediaan Sitostatika. Yang membedakan keduanya adalah kondisi ruangan di sekitar alat yang digunakan. kandungan obat sitostatika terdapat resiko tinggi yang dapat membahayakan petugas, sehingga perlu adanya handling sitostatika pada saat memberikan obat kepada pasien. Makalah Handling Cytotoxic. Daftar Isi Hikam Folder. Keselamatan adalah hal yang utama. Semester VI A. . MAKALAH Handling Sitostatika. Oleh : Hurun Ain, S. BAB II. 1. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Rumusan Masalah. Sitostatika mulai pada tahun 1950. Mencegah keterpaparan sitostatika. Melaporkan adanya kerusakan liver pada 3 orang perawat yang bekerja pada ward oncology. Masker Disposible dan N95 Penggunaan masker disposable sebagai alat pelindung pernafasan dan penggunaan hanya sekali. PENDAHULUAN 1. 2. 357-Article Text-594-2-10-20211230. Obat Sitostatika adalah obat kanker. Celestinus Eigya Munthe,SpKJ,M. Pada handling sitostatika menggunakan teknik aseptis diharapkan pada ruangan dengan Kelas A. Rifai, B-S1 Farmasi 2019. Definisi Kanker 2. Sterilisasi perlengkapan medis di CSSD 8. Tugas Dispensing Aseptik PKL-RS-4. Sabtu 10 November 2018, Jurusan Farmasi kembali mengadakan Seminar Nasional Pharmacase. c. Baca juga: proses persiapan dan handling yang tepat. Obat-obat sitostatika perlu safe handling karena bersifat toksik terhadap sel kanker maupun terhadap pembelahan sel normal sehingga paparannya dapat menimbulkan efek yang dapat. ANANDA EKA PUTRI_O1A120063_KAOLIN. SAFE HANDLING3. b. handling sitostatika. Pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan preparasi obat sitostatika yang aman dan menghasilkan produk yang bermutu, harus disusun dahulu standar prosedur kerja sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan kegiatan ( Hanafi et al,2015 ). Guidelines : Its Effect on Awareness and Safe Handling Practices of Oncology Nurses. Handling cytotoxic drugs adalah metode penanganan penggunaan obat sitostatika. b) penyimpanan dan distribusi sitostatika sesuai ketentuan c) Melakukan penyiapan / handling sitostatika sesuai ketentuan d) pemberian sitostatika sesuai ketentuan e) penanganan limbah, ekskret pasien dan tumpahan sitostatika sesuai ketentuan 5) Waktu Alokasi waktu: 10 JPL (T: 3 JPL, P:2 JPL, PL: 5 JPL) b. laboratorium rutin (6HANDLING. 1Kemoterapi Kemoterapiadalahpengobatankankerdenganmenggunakanobatsitoktosik. Di dua. SOP IRIGASI BU RISMA. Pelindung Dalam Handling Sediaan Sitostatika. KebanyakanobatsitotosikmempunyaiefekyangutamapadaprosessintesisLaprak Handling Sitostatika Klp3_IVA. Farm. PEMAKAIAN SPILL KIT DI RS by wahyu2nugroho-2. limbah dan handling kecelakan sitostatika Mahasiswa memahami protokol pembuangan limbah sitostatika Penanganan kecelakan sitostatika a. Adapun tujuan Handling Cytotoxid yaitu : 1. Cek ulang dosis regimen kemoterapi (berdasar LPT, AUC ) 3. Laprak Handling Sitostatika Klp3_IVA. P. Risk of Handling Injectable Antineoplastic Agents. TUJUAN 1. pdf. “Oleh karenanya penting memperhatikan alat keselamatan diri ketika bekerja. Penggunaan Laminary Air flow maupun isolator dapat menjamin kondisi sesuai dengan kelas yang diharapkan. Pada handling sitostatika menggunakan teknik aseptis diharapkan pada ruangan dengan Kelas A. 13 tujuan handling cytotoxic cegah kontak langsung atau keterpaparan petugas kesehatan thdp sitostatika pada waktu pencampuran, pengoplosan, dan pemberian kpd pasien. 14_Nizar Ahmad Setiawan, A. FTS-Parenteral kel V - Copy. Penerimaan Furosemid. Farm. terutama thdp penyakit infeksi. Proposal Laf. 2009. Rumusan Masalah. Melaporkan adanya kerusakan liver pada 3 orang perawat yang bekerja pada ward oncology. 25 Tahun 2021. Oriyuliana S. Dispensing. 30 dari hari senin-jumat. Dalam melakukan pencampuran sediaan steril perlu diperhatikan hal-hal berikut seperti : perlindungan produk dari kontaminasi mikroorganisme, perlindungan petugas dan lingkungan terhadap paparan, stabilitas sediaan, serta ketidak tercampuran sediaan.